Kamis, 27 November 2008

> Kebijakan Strategis

Program Utama
Program utama Badan Litbang Pertanian 2005-2009, terdiri 5 program utama dan 13 sub program yaitu:
Program Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Pertanian:
Sub Program Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Tanah, Air, dan Agroklimat.
Sub Program Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian.
Program Penelitian dan Pengembangan Komoditas:
Sub Program Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan
Sub Program Penelitian dan Pengembangan Tanaman Hortikultura
Sub Program Penelitian dan Pengembangan Tanaman Perkebunan
Sub Program Penelitian dan Pengembangan Peternakan
Program Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi dan Nilai Tambah Pertanian:
Sub Program Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian dan Kebijakan Pertanian
Sub Program Penelitian dan Pengembangan Mekanisasi Pertanian
Sub Program Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian
Program Pengkajian dan Percepatan Diseminasi Inovasi Pertanian:
Sub Program Penelitian dan Pengkajian Teknologi Spesifik Lokasi.
Sub Program Pengembangan Model Agribisnis Berbasis Inovasi Pertanian
Program Pengembangan Kelembagaan dan Komunikasi Hasil Litbang:
Sub Program Pengembangan Kelembagaan Litbang Pertanian.
Sub Program Pengembangan Sumberdaya Informasi Iptek, Diseminasi dan Penjaringan Umpan Balik.
Tujuan, Sasaran, dan Strategi
Tujuan
Tujuan kegiatan penelitian dan pengembangan di Badan Litbang Pertanian dalam lima tahun ke depan (2005-2009):
Mengeksplorasi, mengidentifikasi, mengkarakterisasi, mengkonservasi, dan meningkatkan manfaat potensi sumberdaya genetik pertanian secara lestari.
Mengidentifikasi, mengkarakterisasi, dan menghasilkan teknologi pemanfaatan secara optimal potensi sumberdaya tanah, air, dan agroklimat.
Menghasilkan dan mendiseminasikan inovasi teknologi pertanian untuk meningkatkan efisiensi usaha dan daya saing produk pertanian.
Menghasilkan rekomendasi kebijakan sosial, ekonomi, dan rekayasa kelembagaan dalam rangka mendukung pengembangan agribisnis dan pembangunan pertanian.
Menghasilkan model pengembangan agribisnis berbasis komoditas, agroekosistem, dan/atau wilayah yang didukung inovasi pertanian.
Meningkatkan kapasitas dan profesionalisme serta integritas moral sumberdaya manusia, kualitas dan ketersediaan sarana/prasarana serta budaya kerja inovatif dan berorientasi bisnis.
Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai oleh Badan Litbang Pertanian dalam lima tahun ke depan (2005-2009), sebagai berikut:
Berfungsinya sistem pengelolaan plasma nutfah tanaman, ternak, dan mikroba pertanian untuk melayani kebutuhan penelitian dan kebutuhan komersial.
Tersedianya dan berfungsinya teknologi pengelolaan sumberdaya lahan, air dan agroklimat secara optimal.
Tersedianya dan berfungsinya inovasi teknologi dalam bidang pengelolaan sumberdaya pertanian, sistem dan teknik produksi komoditas, mekanisasi pertanian, pengelolaan pascapanen dan pengolahan hasil pertanian.
Dihasilkannya, tersedianya, dan dimanfaatkannya benih dan bibit penjenis bermutu dari varietas tanaman dan strain ternak, dan produk biologis unggul.
Tersedianya dan berfungsinya inovasi teknologi pertanian spesifik lokasi.
Tersedianya dan berfungsinya model pengembangan agribisnis berbasis komoditas, agroekosistem atau wilayah yang didukung inovasi teknologi pertanian.
Tersedianya dan berfungsinya rekomendasi kebijakan sosial, ekonomi, dan kelembagaan untuk mendukung pengembangan agribisnis dan pembangunan pertanian wilayah dan nasional.
Meningkatnya intensitas, efektivitas, dan efisiensi diseminasi dan mekanisme penjaringan umpan balik inovasi dari pengguna.
Meningkatnya kapasitas dan profesionalisme sumberdaya manusia, kualitas dan ketersediaan sarana/prasarana serta budaya kerja inovatif dan berorientasi bisnis.
Strategi
Strategi Badan Litbang Pertanian dalam lima tahun ke depan (2005-2009) sebagai berikut:
Meningkatkan pemanfaatan sumber daya, dan memfokuskan pada kegiatan penelitian unggulan litbang secara optimal.
Menajamkan skala prioritas serta memperkuat keterkaitan dan keselarasan program litbang dengan kebutuhan pengguna.
Meningkatkan relevansi, kualitas, nilai tambah ilmiah dan nilai tambah ekonomi.
Meningkatkan kerja sama penelitian dan komersialisasinya dengan lembaga litbang lain, perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan swasta.
Meningkatkan akselerasi diseminasi serta mekanisme umpan balik inovasi pertanian.

Tidak ada komentar: